HORMONIK
HORMONIK
Deskripsi HORMONIK
HORMONIK termasuk Produk Pertanian yang berupa hormon organik cair alami dari PT Natural Nusantara yang fungsinya saling mendukung dengan produk POC NASA yang sangat bagus untuk memicu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk meningkatkan hasil panen.Hormon yang dibutuhkan oleh tanaman
Ada tiga hormon yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya yaitu auksin, giberelin, sitokinin. Jika tanaman kekurangan salah satu hormon tersebut maka pertumbuhannya akan terganggu. Tanaman bisa menjadi kerdil (pertumbuhan lambat), pertumbuhan akar kurang sempurna, umbi sedikit dan kecil, bunga dan buah mudah rontok. Jika tanaman mempunyai penyakit, tentunya akan memperngaruhi produksi hasil dari tanaman tersebut.Oleh karena itu, keberadaan hormon sangatlah penting. Sekarang ini telah banyak hormon di pasaran yang umumnya bersifat kimia. Pemakaian hormon kimia untuk tanaman seharusnya tidak dianjurkan karena sifatnya yang cenderung sukar terurai oleh alam, sehingga dalam pemakaian jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif bagi tanaman dan lingkungan di sekitarnya.
HORMONIK merupakan suplemen pertanian yang berbahan organik untuk memicu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), Organik terutama Auksin, Giberelin, dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. Penambah hormon alami ini aman bagi kesehatan manusia maupun binatang. Hormon untuk tanaman yang terkandung dalam HORMONIK merupakan senyawa alami yang mengatur pertumbuhan tanaman yang terdiri dari auksin, giberelin, dan sitokinin.
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin
Manfaat HORMONIK
- Mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
- Memperbesar dan memperbanuak umbi
- Memperbesar dan memperbanyak buah
- Dapat mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
- Meningkatkan keawetan hasil panen
- Memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak
Cara Pemakaian HORMONIK NASA
- Kocok dahulu sebelum digunakan
- Dosis : 1 sampai 2 cc HORMONIK per 1 liter air
- Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC NASA (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC NASA) per tangki
- Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata
- Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi yaitu sebelum berbunga / berumbi (3 sampai 6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik
- Tanaman tahunan : 2 sampai 4 bulan sebelum berbunga atau berbuah (3 sampai 6 kali semprot)
- Unggas : 1 sampai 2 tutup HORMONIK + 1 botol (500 cc) POC NASA / Vitema Plus, diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!
Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu
----------------------------------------------------
TELP/SMS/WA
POC NASA (Pupuk Multiguna Meningkatkan Hasil Panen)
POC NASA (Pupuk Multiguna Meningkatkan Hasil Panen)
Bagikan informasi tentang POC NASA (Pupuk Multiguna Meningkatkan Hasil Panen) kepada teman atau kerabat Anda.
Deskripsi POC NASA (Pupuk Multiguna Meningkatkan Hasil Panen)
Natural Nusantara sangat berkompeten dalam pengembangan produk organik, berawal dari berbagai masalah yang muncul pada pertanian di Indonesia. Pupuk organik cair (POC NASA) telah terbukti mampu mengatasi kondisi lahan dan tanaman yang kurang subur akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia dalam jangka waktu panjang.Telah banyak dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian pupuk kimia, oleh karena itu PT. Natural Nusantara menjawab tantangan ini dengan memproduksi produk pupuk organik cair untuk mengembalikan kondisi tanah yang subur dan hasil panen lebih berkualitas dan meningkat.
POC NASA terbuat dari ekstraksi bahan-bahan organik murni 100%, seperti limbah ternak, unggas, limbah tanaman, yang dikombinasikan dengan bumbu-bumbu yang mengandung zat alami penyubur yang diproses dengan teknologi terkini dan mengusung prinsip Zero Emision Concept.
Bentuk POC NASA
Pupuk cair ini sudah berbentuk ion sehingga mudah diserap oleh tanaman dan dapat langsung berkhasiat untuk meningkatkan hasil panen. Berwarna coklat kehitaman seperti air teh kental. Bau dari POC NASA tidak begitu menyengat dan cenderung seperti bau minuman segar.POC NASA terbuat dari bahan pilihan yaitu rumput-rumputan dan tumbuhan lain yang bergizi tinggi dan bermanfaat untuk tanaman. Hal ini diambil dari filosofi alam, yaitu pupuk kandang. Pupuk kandang berasal dari rumput yang dimakan sapi dan keluar menjadi pupuk kandang. Sedangkan POC NASA rumput-rumputan yang diolah mesin sesuai dengan proses terjadinya pupuk kandang, dan karena diolah dengan mesin maka hasilnya lebih banyak dan lebih bagus dari pupuk kandang.
Manfaat POC NASA
- Menjadikan tanah yang keras berangsur-angsur menjadi gembur
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan / tanah (aspek K-3: Kuantitas, Kualitas, Kelestarian)
- Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap
- Merlarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman)
- Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk kandang
- Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP- 36 dan KCI + 12,5% – 25%
- Membantu perkembangan mikrrorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing tanah, penici glaucum, dan lain-lain).
- Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah (mengandung hormon / ZPT Auksin, giberellin, dan sitokinin)
- Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dan lain-lain), ternak besar (sapi, kambing, dan lain-lain), ikan serta udang.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit
- Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton)
- Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak, dan ikan atau udang
Kandungan POC NASA
-
Kandungan utama
-
Kandungan lain
Zat perangsang tumbuh : auksin, giberelin, sitokinin
Gunakan dan dapatkan manfaat dari POC NASA sebagai acuan Anda dalam memiliki keuntungan lebih besar.
TANGGUH Probiotik (Bahan Fermentasi Pakan Ternak)
TANGGUH Probiotik (Bahan Fermentasi Pakan Ternak)
Bagikan informasi tentang TANGGUH Probiotik (Bahan Fermentasi Pakan Ternak) kepada teman atau kerabat Anda.
Deskripsi TANGGUH Probiotik (Bahan Fermentasi Pakan Ternak)
Tangguh probiotik – Banyak sisi positif yang bisa dimanfaatkan karena semakin majunya bio teknologi di dunia, terutama untuk membantu kehidupan manusia dan lingkungannya. Salah satu contoh pemanfaatan bio teknologi adalah dengan melibatkan pemakaian mikroorganisme dalam membantu segala proses di sekitar kehidupan manusia dan lingkungannya. Seiring dengan perkembangann itu, PT. Natural Nusantara (NASA) menghadirkan TANGGUH Probiotik untuk Peternakan dan Perikanan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan di Indonesia pada sektor agrokomplek.TANGGUH Probiotik Peternakan dan Perikanan merupakan salah satu produk terbaru dari PT. Natural Nusantara (NASA) yang akan membantu petani dan peternak dalam meningkatkan hasil produksinya secara kualitas, kuantitas, dan keletarian lingkungan (Aspek K-3). TANGGUH Probiotik memiliki formula khusus yang bermanfaat untuk menyempurnakan proses fermentasi di dalam pencernaan ternak dan ikan sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan hewan ternak.
Produk yang digunakan untuk Peternakan dan Perikanan tersebut diproduksi dari bahan-bahan alami murni sehingga aman untuk hewan ternak bahkan dapat meningkatkan cita rasa, gizi dan dapat mengurangi tingkat kerusakan ternak (palatibilitas). TANGGUH Probiotik untuk Peternakan dan Perikanan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesuburan perairan, meningaktkan kesehatan udang dan ikan.
Kandungan TANGGUH Probiotik
- Azotobacter sp : 1,31 x 106 cfu/ml
- Lactobacillus sp : 2,5 x 107 cfu/ml
- Aspergillus sp : 1,90 x 105 cfu/ml
- Streptomyces sp : 2,42 x 106 cfu/ml
- Trichoderma sp : : 2,8 x 105 cfu/ml
- pH : 5,0
Dosis Pemakaian :
- Pemakaian untuk ternak, menggunakan dosis :
- 2 tutup botol (20 cc) per 20 liter air untuk 100 kg (1 kwintal) pakan ternak hijauan/jerami
- 1 tutup botol (10 cc) per 1 liter air untuk 5 kg pakan konsentrat
- Pemakaian untuk udang menggunakan dosis 5-6 liter per Ha
- Pemakaian untuk ikan menggunakan dosis 3-6 liter per Ha
Cara Pemakaian :
-
Pembuatan pakan ternak
- Bahan dicacah hingga ukuran 5 cm lalu ditumpuk setebal 20 cm, kemudian disiram dengan larutan TANGGUH Probiotik sesuai dengan dosis diatas
- Tumpuk lagi bahan diatasnya dengan mengulang prosedur nomor 1 hingga mencapai tinggi 1 meter
- Tutup rapat selama 1-3 hari
- Setelah itu dibuka dan dikeringkan sebelum diberikan ke ternak
-
Pemakaian untuk kolam ikan dan udang
- Larutkan 2-3 liter dengan dicampur TON Tambak Organik Nusantara dengan air secukupnya
- Kemudian siramkan secara merata pada tanah dasar kolam atau tambak pada saat persiapan lahan, sebelum diberi air
- Campur TANGGUH Probiotik sebanyak 0,5 liter dengan air secukupnya. Kemudian siramkan secara merata ke air kolam atau tambak setiap 2 minggu sekali dengan dicampur TON Tambak Organik Nusantara. Proses ini berlangsung selama 6 kali mulau umur 21 hari.
-
Pemakaian untuk ikan dan udang
- Campurkan TANGGUH Probiotik sebanyak 5 cc dengan 10 cc VITERNA Plus ke dalam air secukupnya
- Kemudian campurkan dengan pakan 8-10 kg ikan atau udang
Dapatkan TANGGUH Probiotik untuk Peternakan dan Perikanan hanya dari distributor resmi PT. Natural Nusantara (NASA).
Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!
Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu
----------------------------------------------------
TELP/SMS/WA
VITERNA Plus (Serbuk) – Vitamin Ternak dan Ikan
VITERNA Plus (Serbuk) – Vitamin Ternak dan Ikan
Bagikan informasi tentang VITERNA Plus (Serbuk) – Vitamin Ternak dan Ikan kepada teman atau kerabat Anda.
Deskripsi VITERNA Plus (Serbuk) – Vitamin Ternak dan Ikan
VITERNA Serbuk merupakan Vtamin Ternak Natural yang diproduksi oleh PT. Natural Nusantara (NASA) dengan berbagai keunggulan yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia. VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan-bahan alami (tumbuhan dan hewan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan untuk ternak.VITERNA Serbuk sangat cocok untuk menggemukkan hewan ternak besar seperti domba, sapi, kuda, kambing, bebek, ayam dan berbagai jenis ikan. Anda bisa menambahkan suplemen khusus ini pada pakan ternak dan ikan.
VITERNA Plus sengaja dibuat untuk meningkatkan produktivitas, penambah gizi pada hewan ternak dan ikan. VITERNA Plus ini sudah teruji kualitasnya dan sudah banyak dibuktikan oleh para peternak, bukan hanya di Indonesia, tapi sudah sampai mancanegara. Produk VITERNA Plus ini merupakan pupuk alami sehingga aman untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Untuk menjawab permintaan pasar, maka PT. Natural Nusantara (NASA) menghadirkan Viterna Plus Organik Serbuk. Hal tersebut dimaksudkan agar produk mudah dikirim ke luar pulau atau bahkan luar negeri. Lebih dari itu, PT. Natural Nusantara sedang menyiapkan diri dalam persaingan pasar global sehingga sanggup mengekspor produknya dengan lebih mudah ke berbagai negara tujuan.
Bagi para peternak yang telah menggunakan Viterna Cair, maka VITERNA Plus Organik Serbuk ini merupakan produk yang sama khasiatnya. Yang berbeda adalah bentuknya, yang semakin mudah untuk dibawa, mudah dikirim, dan mudah diaplikasikan.
Fungsi dan Kegunaan VITERNA Plus Organik Serbuk
- Menambah kandungan gizi pada pakan untuk hewan ternak, ikan dan udang
- Meningkatkan pertambahan berat badan hewan ternak harian (ADG)
- Meningkatkan nafsu makan hewan ternak, ikan dan udang
- Mempercepat pertumbuhan hewan ternak, ikan dan udang
- Mempercepat waktu panen (untuk hewan ternak pedaging dan ikan)
- Mengurangi angka kematian saat beternak
- Meningkatkan kandungan gizi daging, ikan dan ternak
- Mengurangi bau kotoran ternak
- Merupakan produk alami yang aman untuk ternak, ikan udang, dan lingkungannya
- Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak, seperti lemak, protein, vitamin, dan sebagainya
- Mengurangi kandungan kolesterol pada daging, sehingga meningkatkan kualitas daging
- Memacu enzim-enzim pada pencernaan ternbak
Komposisi VITERNA Serbuk
- Mineral-mineral : N, P, K, Ca, Mg, Na, CI, S, Fe, Zn, Cu, Mn, I, Co, Mb, Se, Cr, F
- Volatil Fatty Acid (Asam Lemak) Aspartat, Glutamat
- Asam-asam Amino (protein) : Seryn, Tyrocin, Histidin, Iso Leusin, Leusin, Lysin, Metionin, Phenil, Alanin, Triptopan, Valin, Arginin, Threonin
- Vitamin-vitamin : A, D, E, K, B kompleks, C
Cara Penggunaan VITERNA Serbuk
-
Untuk ternak besar
-
Untuk ternak kecil
-
Untuk ternak unggas
-
Perikanan
Catatan : kombinasikan VITERNA Plus Organik Serbuk dengan Tangguh Prebiotik atau POC NASA ditambah dengan Hormonik untuk hasil yang lebih optimal.
Produk ini tersedia dalam kemasan box (kotak) yang berisi 10 sachet yang masing-masing sachet memiliki berat bersih 25 gram. Secara ekonomis, pemakaian antara Viterna bentuk serbuk dan cair untuk hewan ternak tidak jauh berbeda, jadi hanya soal selera saja.
Jika Anda membutuhkan Viterna Plus dan Anda berada di daerah yang sulit dijangkau pengiriman berat, kalaupun ada tetapi biaya pengirimannya mahal, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai VITERNA Plus Organik Serbuk untuk meningkatkan produk ternak Anda.
Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!
Jika Anda Butuh Bantuan, Ataupun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu
----------------------------------------------------
TELP/SMS/WA
VITERNA PLUS (Penambah Nafsu Makan Ternak)
VITERNA PLUS (Penambah Nafsu Makan Ternak)
Bagikan informasi tentang VITERNA PLUS (Penambah Nafsu Makan Ternak) kepada teman atau kerabat Anda.
Deskripsi VITERNA PLUS (Penambah Nafsu Makan Ternak)
VITERNA PLUS adalah Vitamin Ternak Natural keluaran dari PT Natural Nusantara (NASA). VITERNA PLUS memiliki berbagai kelebihan yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia. Suplemen pakan ternak ini dibuat dari berbagai bahan-bahan alami baik dari hewan maupun tumbuhan yang berfungsi untuk memberikan zat-zat yang sangat siperlukan untuk proses pertumbuhan hewan ternak yang memenuhi Aspek K-3 yaitu kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan..VITERNA PLUS dapat digunakan untuk pembentukan hewan sapi, domba, kambing, kuda, babi, bebek, ayam dan lain-lain, dapat pula digunakan untuk ikan patin, lele, nila, gurameh, awal, sidat, dan lain-lain.
Manfaat VITERNA PLUS
- Meningkatkan kuantitas hasil ternak berupa daging (melalui peningkatan ADG / average Daily Gain untuk sapi dan peningkatan bobot pada ayam)
- Meningkatkan kualitas daging hasil ternak dengan mengurangi kadar kolesterol dan mempertinggi kandungan protein yang terkandung di dalam daging
Daging dengan viterna kadar koleterolnya 193 mg per 100 gr
Daging tanpa viterna kadar kolesterolnya 207 mg per 100 gr
Kadar protein :
Daging dengan viterna kadar proteinnya 22,37% (lebih tinggi)
Daging tanpa viternak kadar proteinnya 20,78%
- Meningkatkan kesehatan ternak dengan cara mempertinggi daya tahan tubuh hean terhadap penyakit
- Mengandung mineral-mineral esensial maupun non esensial
- Memacu enzim-enzim pada pencernaan hewan ternak
- Mengandung berbagai macam nutrisi alami yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan hewan ternak, seperti vitamin, protein, lemak, dan lain-lain
- Vitamin yang larut dalam lemak : yaitu vitamin A, D, E, dan K
- Dan vitamin yang larut dalam air : yaitu vitamin B dan C
- VITERNA PLUS sebagai suplemen nutrisi murni yang lengkap telah mengandung seluruh vitamin tersebut baik yang larut dalam air maupun yang larut dalam lemak
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN)
- Menambah kandungan asam lemak dalam lambung (rumen) hewan ternak
- Meningkatkan nafsu makan hewan ternak
- Mempercepat pertumbuhan hewan ternak melalui hormon pertumbuhan alami yang terkandung dalam VITERNA PLUS
- Dapat mengurangi bau kotoran hewan saat beternak, misalnya bau kotoran ayam
Kandungan VITERNA PLUS
- Mengandung mineral-mineral alami, yaitu N, P, K, Ca, Na, Mg, S, Ci, Fe, Cu, Zn, Mn, Co, I, Se, dan Mb
- Mengandung asam amino, yaitu Seryn, Tyrocin, Histidin, Iso Leusin, Leusin, Lysin, Metionin, Phenil, Alanin, Triptopan, Valin, Arginin, Threonin
- VITERNA mengandung vitamin lengkap yaitu A, D, E, K, B dan C
- Mengandung Volatil Fatty Acid (Asam Lemak ) Aspartat, Glutamat
Cara Pemakaian VITERNA PLUS
- Untuk ternak besar
- Untuk ternak kecil
- Untuk ternak unggas
- Perikanan
Catatan : kombinasikan VITERNA PLUS dengan POC NASA ditambah dengan Hormonik untuk hasil yang lebih optimal.
Produk ini tersedia JUGA dalam kemasan box (kotak, VITERNA PLUS Serbuk) yang berisi 10 sachet yang masing-masing sachet memiliki berat bersih 25 gram. Secara ekonomis, pemakaian antara Viterna bentuk serbuk dan cair untuk hewan ternak tidak jauh berbeda, jadi hanya soal selera saja.
Jika Anda membutuhkan Viterna Plus dan Anda berada di daerah yang sulit dijangkau pengiriman berat, kalaupun ada tetapi biaya pengirimannya mahal, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai VITERNA Plus Organik Serbuk untuk meningkatkan produk ternak Anda.
Sekapur Sirih
Sekapur Sirih
Lahir dari sebuah keprihatinan
mendalam umumnya terhadap kondisi ekosistem di muka bumi yang mengalami
proses kerusakan akibat pengembangan dan rekayasa kimia dasar dengan
dosis dan pengaplikasian yang kurang bijaksana yang diantaranya melanda
dunia AGROKOMPLEKS (Pertanian, Peternakan, Perikanan) yang berujung pada manusia pada akhirnya.
Secara lebih khusus dan mendalam juga mencermati kondisi dunia AGROKOMPLEKS
Di Indonesia dimana aspek yang paling mendasar yaitu Obyek (menyangkut
tanaman, ternak, ikan) dan Subyek (menyangkut Pelaku pertanian/petani)
yang masih memprihatinkan di semua sisi dimana sesungguhnya begitu besar
potensi Indonesia di bidang AGROKOMPLEKS untuk sarana mewujudkan cita-cita kemerdekaan “INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN”.
Di sisi Obyeknya, aspek Kuantitas – Kualitas -Kelestarian (K-3)
produksi Agrokompleks masih jauh dari potensi optimalnya sementara di
sisi Subyeknya, aspek Pola pikir – Mental – Motivasi – Keilmuan – Modal
juga masih belum mencapai kompetensinya.
Sadar terhadap kondisi tersebut maka
semenjak tahun 1985 telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk
perbaikan lingkungan yang terutama ditujukan untuk aspek obyeknya dahulu
yang hingga sekarang telah menghasilkan banyak produk dan teknik
budidaya di bidang AGROKOMPLEKS dan teknologi perbaikan/reklamasi lahan-lahan yang rusak atau tercemar yang semuanya berasaskan Back to Nature (Kembali Ke Alam) sesuai agenda 21 hasil Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) BUMI di bawah panji PBB bertempat di Rio de Janairo tahun 1992.
Pengembangan aspek Subyek (SDM
Pertaniannya) dilakukan melalui pola networking sehingga bertahap
diharapkan dapat ter-up grade (meningkat) di sisi pola pikir, mental, motivasi, keilmuan dan permodalan dengan cukup efektif, efisien dan cepat.
Dengan Prinsip kerja untuk bisa menjadi mendapatkan
P-rofit, P-engetahuan, L-eluasa, NA-ma baik, S-ilaturahmi dan A-mal ( PPL NASA )
maka kami berjuang mewujudkan :
- Visi : Hidup Bahagia dan Sejahtera Selaras Alam
- Misi : Bersama Menuju Masa Depan Lebih Baik
- Tujuan : Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkelanjutan
Dengan semangat mencapai “INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN” serta memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi Dunia.
Bagikan informasi tentang Sekapur Sirih kepada teman atau kerabat Anda.
Opini NASA
Opini NASA
JIKA TIDAK SEKARANG ………. KAPAN LAGI ?!!?
JIKA TIDAK KITA ……………… SIAPA LAGI ?!!?
Abad 7 para pejuang Sriwijaya telah mewujudkan…… Indonesia I
Abad 14 para pejuang Majapahit mewujudkan mimpi.. Indonesia II
Abad 21 ??….?? Tantangan semua pihak untuk mewujudkan…
“INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN”
Sebuah visi-misi besar seperti halnya
mewujudkan Indonesia Makmur Raya Berkeadilan tentu memerlukan sebuah
dasar kuat sebagai pijakan untuk mselangkah menggapainya di tengah
Kondisi dunia abad 21 yang sudah mulai bahkan banyak berubah dengan
munculnya globalisasi dunia yang mau tidak mau, suka tidak suka harus
menjadi faktor yang layak untuk dicermati untuk bisa jadi “ancaman (sekaligus peluang)” untuk semua Negara.
Dalam era globalisasi ini jika bangsa
dapat dianalogikan sebagai sebuah restoran yang harus bersaing dengan
restoran lain, maka restoran tersebut harus mempunyai menu andalan untuk
bisa bersaing dengan restoran lain walaupun menu lain yang bukan menu
andalan tetap disajikan melengkapi menu yang dijadikan andalan. Demikian
juga bangsa dalam era globalisasi tentunya harus mempunyai bidang yang
bisa jadi andalan untuk bisa bersaing dengan bangsa lain dengan tetap
membangun bidang lainnya. Indonesia harus bersyukur punya banyak potensi
besar diantaranya adalah bidang High-Tech, Pertambangan, Pariwisata dan
Agrokompleks (pertanian, peternakan, perikanan). Hanya kita harus pilih
mana yang menjadi prioritas tanpa melupakan yang lain.
Di bidang High-Tech
kita ambil misalnya komputer. Kami kira dan sepanjang pengamatan kami
Indonesia baru bisa merakit komputer belum bisa membuat karena
otak/intinya komputer adalah chip. Jangankan Pentium IV, Pentium I pun
Indonesia belum mampu memproduksi dan kami rasa Di Amerika sana mungkin
sudah sampai pentium 5, 8, 10 atau bahkan lebih dari itu (??) hanya
belum dilempar ke publik. Dunia penerbangan, walaupun Indonesia bisa
memproduksi pesawat tetapi di luar sana orang sudah sampai ke bulan
dengan pesawat ulang-aliknya. Dunia otomotif ? kami masih “memimpikan”
Indonesia punya perusahaan dan teknologi otomotif untuk bisa ikut ajang
Formula 1 (F-1) sebagai salah satu indikator kemajuan dunia otomotif
suatu bangsa.
Pertambangan mempunyai
potensi demikian luar biasa, hanya sayangnya masih banyak
ketergantungan kepada asing dengan banyaknya perusahaan pertambangan
dari luar yang secara tidak langsung menyiratkan bahwa Indonesia masih
terkendala di bidang teknologi, management, permodalan dll di bidang
pertambangan. Menggantungkan pada pertambangan secara jangka panjang
akan beresiko juga karena merupakan sumberdaya alam yang tidak
terbaharui sehingga akan habis suatu ketika.
Pariwisata, merupakan
bidang yang luar biasa untuk dikembangkan, hanya tragedi Bom Bali,
Wabah Penyakit SARS dll menunjukkan betapa rentan dunia pariwisata
berkait dengan isu keamanan dan sosial. Secara jangka panjang sektor
pariwisata juga harus memperhatikan aspek kesiapan mental dan moral
bangsa jika tidak ingin terimbas dampak negatif yang mungkin dibawa oleh
pihak asing yang datang ke Indonesia.
Dengan demikian maka bidang High-Tech,
pertambangan, pariwisata masih akan sulit untuk dalam jangka dekat mampu
bersaing dengan bangsa lain disamping juga mempunyai beberapa faktor
resiko.
Maka salah satu alternatif pilihan bidang yang bisa menjadi andalan (prioritas) bagi Indonesia adalah di bidang AGROKOMPLEKS (tentunya bidang-bidang lain tetap diperhatikan).
Indonesia mempunyai luas lahan
pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan, areal
tangkapan perikanan laut yang sungguh sangat luas, iklim yang cukup
mendukung sepanjang tahun (tidak punya musim gugur/salju), mempunyai
keanekaragaman flora dan fauna (sumber plasma nutfah) sangat beragam
yang dapat dikembangkan dari hulu (produksi) hingga hilir (pasca
produksi), mempunyai sumber-sumber bahan baku berkait dengan sarana
produksi Agrokompleks yang besar (pupuk, benih, pestisida alami pakan
ternak dan ikan dll), ilmu atau teknologi yang sudah cukup tersedia ,
tenaga kerja yang cukup melimpah karena mayoritas penduduk Indonesia
masih bersinggungan dengan dunia Agrokompleks mulai dari level pekerja
hingga level pemikir/ilmuwan, yang semua itu merupakan keunggulan Alamiah Indonesia yang telah diberikan TUHAN untuk Indonesia yang wajib disyukuri dan dikembangkan.
Bidang garap Agrokompleks pun sangat luas
dan besar dari sisi produksi budidaya (tanaman, perikanan darat,
ternak), kehutanan dan tangkapan (laut) hingga industri pengolahan hasil
pertanian. Mulai Industri sarana penunjang produksi (pupuk, benih,
pestisida dll) hingga Industri penunjang Agrokompleks (alat dan mesin
pertanian, kapal-kapal penangkap ikan dll). Bidang Jasa meliputi Jasa
pendidikan, konsultan, training, finance hingga jasa media informasi
serta bidang Trading di semua sektor yang terkait. Mengingat jumlah populasi umat manusia ke depan yang bertambah besar tentu merupakan aspek pasar yang luar biasa. Yang jelas secara filosofi bidang Agrokompleks adalah bidang yang mendasar (THE BASIC)
bagi kehidupan umat manusia sehingga sampai kapanpun tidak akan pernah
habis potensinya dan akan selalu dibutuhkan oleh umat manusia dalam
kondisi apapun (baik aman atau perang, baik makmur atau krisis). Satu
hal lagi di Indonesia 70% Masyarakatnya masih bergerak baik langsung
maupun tidak langsung dengan bidang AGROKOMPLEKS sehingga jika yang mayoritas ini (70%) maju akan mempunyai efek multiplayer yang besar bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian maka AGROKOMPLEKS adalah bidang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka membawa Indonesia Makmur Raya Berkeadilan sekaligus menjadi bidang yang dapat menjadi “modal” dan “benteng” bangsa dalam era globalisasi.
Dengan sedemikian besar potensi di
bidang Agrokompleks, sayangnya berkebalikan dengan kenyataan di lapangan
saat ini diantaranya sektor produksi dan sektor sumber daya manusianya.
Di sektor produksi masih belum memenuhi aspek K-3 (Kuantitas – Kualitas – Kelestarian)
sebagai acuan pokok apapun jenis kegiatan produksi di Agrokompleks.
Produksi (bobot panen) kita masih rendah, kualitas (rasa, warna, aroma,
keawetan hasil panen, keamanan dari zat-zat berbahaya bagi kesehatan
dll) belum tercapai dan kelestarian lingkungan masih terabaikan. Dari
Sisi Sumber Daya Manusianya (petani) masih lemah di sisi Pola pikir, Mental dan Motivasi, Keilmuan dan Modal selain
juga masih rendahnya kerjasama antara pihak-pihak terkait seperti
pelaku agrokompleks (petani, pengusaha), pemerintah dan lembaga-lembaga
terkait lainnya (institusi penelitian, intitusi pembiayaan, LSM dll).
Jika semua hal tersebut dalam era globalisasi ini tidak segera mendapatkan perhatian maka Indonesia akan kehilangan salah satu bidang yang sangat potensial untuk dijadikan “senjata” dalam “perang” jenis baru yaitu Globalisasi ekonomi dunia. Para petani (tanaman, ternak, ikan) dan semua pihak yang berkait dengan dunia Agrokompleks akan menjadi “korban”
keganasan Arus Globalisasi dunia padahal mereka merupakan bagian
mayoritas masyarakat Indonesia sehingga sedikit banyak akan bepengaruh
pula pada kestabilan Indonesia sebagai sebuah Negara .
Dengan kondisi demikian hal mendasar
yang diperlukan adalah suatu konsep dan system yang dapat
Meningkatkan/memperbaiki Agrokompleks agar aspek K-3 tercapai serta
sekaligus “meng-up grade” atau meningkatkan kualitas SDM. PT. NATURAL NUSANTARA sebagai komponen Anak Bangsa berusaha memberikan peranannya agar hal tersebut di atas dapat tercapai. Melalui hasil teknologi produk-produk Alamiah / organik dan teknik budidaya yang dihadirkan PT.NATURAL NUSANTARA baik di bidang Agrokompleks maupun kesehatan maka Aspek K-3 dapat tercapai. Dengan training-training,
pertemuan formal dan informal, kajian-kajian/ diskusi, alat-alat
(brosur, leaflet, buku, VCD), kunjungan dan pembinaan di lapangan oleh
perusahaan dan para distributor, konsultasi langsung atau tidak langsung
lewat berbagai sarana semuanya akan meningkatkan Pola pikir, mental dan motivasi serta keilmuan siapapun yang tergabung dengan PT.NATURAL NUSANTARA (termasuk para petani). Lewat kesempatan ikut serta dalam aspek bisnis/usahanya (berkat system jaringan/networking yang diterapkan) bagi siapapun (termasuk petani) dapat menambah modal dan meningkatkan penghasilan (bahkan penghasilan utama). Khusus bagi petani walaupun tidak aktif di sisi peluang usahanya masih tetap dapat meningkatkan modal karena Produk AGROKOMPLEKS PT. NATURAL NUSANTARA
adalah produk produktif yaitu dengan penggunaan produk akan tercapai
aspek K-3 sehingga akan menaikkan keuntungan hasil panen yang berarti
juga akan meningkatkan penghasilan dan modal.
Semua hal di atas dapat dicapai secara
efektif dan efisien karena Sistem yang dijalankan adalah system
jaringan/networking selain juga lebih cepat karena cepat di sini sangat
dibutuhkan mengingat globalisasi sudah berjalan dan kita tidak bisa lagi
menunda-nunda waktu.
Tentunya sangat belum cukup peran PT.NATURAL NUSANTARA bagi kemajuan AGROKOMPLEKS secara langsung dan kemajuan bangsa secara tidak langsung. Secara global dibutuhkan serangkaian perencanaan matang ke depan secara komprehensif dan diaplikasikan secara konkret di lapangan dalam upaya mengembangkan Agrokompleks di Indonesia untuk mencapai INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN.
- Penyamaan visi semua element bangsa mengenai pengembangan Agrokompleks.
- Perubahan dari pembangunan multi sektor focusing menjadi pembangunan berprinsip Agrokompleks focusing (bidang lain tetap dibangun tetapi focus tetap pada Agrokompleks)
- Perubahan dari pola pikir lokal ke pola pikir global.
- Perubahan pendekatan ke Sumber daya manusia semua element (terutama pola pikir, mental dan motivasi).
- Perubahan penggunaan teknologi ke arah teknologi tepat guna/ efektif, efisien, dan dapat diterapkan secara massal dengan cepat.
- Perubahan dari hanya sekedar kuantitas targeting ke kualitas dan kelestarian targeting.
- Perubahan dari adopsi teknologi ke Inovasi teknologi (peningkatan riset).
- Perubahan dari komoditi primer ke arah komoditi bernilai tambah.
- Perubahan system informasi antar semua element terkait.
- Perubahan system kelembagaan di tingkat petani yang dapat secara riil, efektif dan cepat membantu persoalan internal petani menyangkut pola pikir, mental, teknologi dan permodalan.
- Perubahan penataan tata niaga atau market pasar yang lebih stabil dan berkeadilan.
Perubahan fasilitas pelayanan jasa keuangan bagi agrokompleks. - Perubahan semua perundangan, kebijakan, regulasi atau deregulasi yang kurang mendukung atau kurang kondusif untuk menumbuh kembangkan Agrokompleks.
- Perubahan kepemilikan luas lahan oleh petani
- Perubahan arah pengembangan pembangunan dari sentralisasi ke otonomi daerah terkendali, dari perkotaan ke pedesaan, dari pusat ke pinggiran.
Yang jelas dibutuhkan Satu kekuatan mimpi, Satu VISI besar, satu tekad kuat, satu komitmen permanen untuk mengangkat dan memajukan dunia Agrokompleks di Indonesia agar dapat menjadi bidang andalan dalam upaya memakmurkan Indonesia sekaligus menghadapi persaingan Globalisasi.
SELAMAT BERJUANG, UNTUK …. DUNIA AGROKOMPLEKS KITA
SELAMAT BERJUANG, UNTUK.. INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN
SELAMAT BERJUANG UNTUK….. MASA DEPAN KITA YANG LEBIH BAIK
Mari semua itu bersama-sama kita mulai sekarang juga karena :
JIKA TIDAK SEKARANG ………. KAPAN LAGI ?!!?
JIKA TIDAK KITA ………………SIAPA LAGI ?!!?
Kilas Balik Produk
Kilas Balik Produk
Berawal dari aktivitas budidaya di Tahun 1985
sekaligus mencermati kondisi lingkungan hidup, maka orientasi
berkembang ke bidang Penelitian dan pengembangan (R&D) khususnya
perbaikan lingkungan hidup/ekosistem Sub. Sektor Pertanian. Hasil-hasil
yang didapat dari kegiatan Penelitian dan pengembangan pada awalnya
berwujud produk pupuk organik cair dan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh Organik
juga beberapa teknik budidaya banyak dimanfaatkan untuk keperluan
internal selain juga kepada lingkungan dan belum disebarluaskan.
Semenjak tahun 1996 mulai disebarluaskan atas permintaan banyak pihak dengan mengingat hasil-hasil positif di lapangan selama digunakan dan keprihatinan mendalam mencermati kondisi Agrokompleks di Indonesia.
1 Oktober 2002 ditetapkan untuk dikembangkan lebih intensif disertai pola pembinaan SDM (Pola Pikir, Mental, Motivasi, Skill dan Modal) menggunakan brand Perusahaan PT. NATURAL NUSANTARA (PT. NASA) Group.
Natural mengandung arti mengutamakan teknologi yang alami dan ramah lingkungan,Nusantara mengandung arti mengutamakan hasil karya anak bangsa.
Teknologi yang telah berhasil dikembangkan di bidang AGROKOMPLEKS meliputi :
- PERTANIAN : Pupuk Organik (Cair, Padat, Granule, Serbuk), Pembenah Tanah Organik, Hormon Tanaman (ZPT Organik), Pengendali Hama Penyakit Alami dan Benih Unggul.
- PETERNAKAN : Suplemen Nutrisi Ternak dan Unggas.
- PERIKANAN : Suplemen Nutrisi Ikan/udang dan Pembenah lingkungan kolam/tambak.
- LINGKUNGAN HIDUP : Reklamasi lahan rusak dan pengolah limbah
Semua teknologi di atas dikembangkan dengan prinsip K-3 Produksi (Kuantitas-Kualitas-Kontinuitas) dan telah teruji multi dimensi (multi komoditi, multi lokasi, multi waktu).
Multi Komoditi, semua produk telah digunakan untuk berbagai macam
komoditi Pertanian (sub.sektor Pangan, Hortikultura dan
Tahunan/Perkebunan), Peternakan (sub.sektor Ternak dan Unggas) dan
Perikanan ( Darat dan Payau/Tambak). Multi Lokasi, produk NASA telah
digunakan di lahan normal – lahan kritis, dataran rendah – dataran
tinggi, lahan basah – lahan kering di semua wilayah Indonesia. Multi
Waktu, produk NASA telah digunakan lebih dari 15 tahun dimana
hasil-hasil yang diperoleh didokumentasikan dalam bentuk Video Compact
Disc (VCD) dan Flashdisk (UFD).
Khusus Aspek Kuantitas dan Kontinuitas produk-pupuk organik NASA terjamin ketersediaannya. Deposit 30% bahan baku utama dipergunakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh Indonesia selama ± 16 ribu tahun, dimana sisanya ( 70 % ) dapat dipergunakan untuk Dunia guna menunjang Agenda 21 (Back To Nature), karena sepanjang catatan kami, bahan baku utama tersebut mayoritas hanya terdapat di Indonesia.
Mengingat potensi luar biasa keanegaragaman hayati Indonesia
pada khususnya dan dunia pada umumnya maka mulai tahun 2003
dikembangkan juga pengolahan keanegaragaman hayati untuk membantu
kesehatan manusia. Banyak produk telah diluncurkan untuk memelihara
kesehatan maupun membantu penyembuhan berbagai macam penyakit yang
beberapa diantaranya telah didokumentasikan dalam bentuk Video Compact
Disc (VCD) dan Flashdisk (UFD).
Pada Tahun 2007 PT. NASA melangkah lebih jauh lagi
bekerja sama dengan pihak lain yang sevisi mengembangkan teknologi
inovatif, beberapa diantaranya adalah mesin Reserve Osmosis untuk
mengubah air kran langsung diminum sebagai air yang sehat dengan bentuk
molekul heksagonal, alat penghemat BBM, Listrik dan Gas serta penambal
ban otomatis modern.
Paket Budidaya Kopi Organik NASA
Paket Budidaya Kopi Organik NASA
Deskripsi Paket Budidaya Kopi Organik NASA
ISI PAKET :
1 botol POWER NUTRITION 250 gram1 botol SUPERNASA 250 gram
1 botol POC NASA 500 cc
1 botol HORMONIK 100 cc
1 botol GLIO 100 gram
1 botol BVR 100 gram
1 botol AERO-810 250 CC
1 botol PESTONA 500 cc
Leaflet Budidaya Kopi Organik
PENDAHULUAN
Tanaman kopi merupakan komoditi ekspor yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran dunia. Jika potensi yang dahsyat ini bisa dimanfaatkan hanya butuh sedikit sentuhan teknik budidaya kopi yang tepat. PT. Natural Nusantara berusaha ikut mewujudkan harapan tersebut dengan paket panduan teknis dan produk tanpa melupakan Apek K-3 yaitu kualitas, kuantitas, dan kelestarian yang menjadi salah satu syarat persaingan di era globalisasi ini.PERSIAPAN LAHAN
- Dibudidayakan di tanah pegunungan
- Kurangi atau tambah tanaman pelindung yang cepat tumbuh kira-kira 1,4 hingga 1 : 8 dari jumlah tanaman kopi
- Siapkan pupuk kandang matang sebanyak 25-50 kg, sebarkan Natural GLIO, lalu diamkan satu minggu dan buat lubang tanam 60 x 60 dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 minimal 2 bulan sebelum tanam
PEMBIBITAN
- Siapkan benih kopi yang berkualitas untuk pembibitan.
- Buat bumbunan tanah atau petakan tanah untuk media persemaian. Tebal lapisan pasir pada petakan tanah persemaian sekitar 5 cm
- Bibit kopi disiram secara rutin dengan melihat kondisi tanah. Disiram hingga cukup basah, jangan berlebihan.
- Bibit kopi akan berkecambah dan tumbuh daun sekitar 1 bulan. Ketika memasuki umur 1 bulan, bibit kopi disortir pertumbuhannya. Pilih bibit yang pertumbuhannya normal, sehat, tidak cacat fisik dan tidak terkena hama maupun penyakit. Bibit yang terpilih dipindah ke polibag dengan hati-hati agar akar tidak putus.
- Tambahkan pupuk makro NPK sebagai pupuk dasar.
- Larutkan 1 sendok makan SUPERNASA per 10 liter air. Siramkan 250 ml larutan tersebut untuk 1 pohon.
- Setelah bibit berumur 4 bulan, semprotkan POC NASA hingga umur bibit 7-9 bulan dan siap tanam. Dosis POC NASA yaitu 2 tutup botol per tangki.
PENANAMAN
- Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang dan dimasukkan ke lubang tanam saat penanaman bibit.
- Usahakan waktu tanam telah memasuki musim hujan.
- Setelah proses penanaman selesai, lakukan penyiraman menggunakan air.
PENYULAMAN
- Segera lakukan penyulaman terhadap tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal.
- Kegiatan penyulaman dilakukan pada awal musim hujan.
PENYIRAMAN
Penyiraman hanya dilakukan ketika tanaman dirasa kering atau pada saat musim kemarau.PEMANGKASAN
Pemangkasan harus rutin dilakukan berakhirnya masa panen. Pemangkasan ini disebut pangkas berat. Pangkas berat dilakukan untuk mengatur bentuk tumbuhan, mengurangi penguapan mengurangi cabang tunas air (wiwilan), dan bertujuan agar terbentuk bunga, serta perbaikan bagian tanaman yang rusak. Pemangkasan dilakukan pada awal atau akhir musim hujan setelah pemupukanPEMUPUKAN
- Pupuk makro NPK hanya diberikan 2 kali dalam setahun, pada awal dan akhir musim hujan
- Lakukan penyiraman setelah selesai pemupukan.
TAHUN
|
GR/POHON/TAHUN
|
||
UREA | SP-36 |
KCL
|
|
1
|
2 x 25 | 2 x 25 | 2 x 20 |
2 | 2 x 50 | 2 x 50 |
2 x 40
|
3
|
2 x 75 | 2 x 70 | 2 x 40 |
4 | 2 x 100 | 2 x 90 |
2 x 40
|
5 – 10
|
2 x 150 | 2 x 130 | 2 x 60 |
> 10 | 2 x 200 | 2 x 175 |
2 x 80
|
Apabila tanaman sudah berproduksi tambahkan pupuk khusus pembuahan, yaitu Power Nutrition. Power Nutrition adalah pupuk organik yang diformulasikan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi buah pada tanaman kopi.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Hama
- Bubuk buah kopi (Stephanoderes hampei). Hama ini menyerang buah kopi saat masih di kebun maupun buah kopi yang telah dipanen dan disimpan di gudang. Pencegahan dapat dilakukan dengan bantuan Natural BVR maupun PESTONA secara bergantian.
- Penggerek cabang coklat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus). Hama ini menyerang ranting dan cabang tanaman kopi. Pencegahan dapat menggunakan PESTONA.
- Kutu dompolan (Pseudococcus citri). Hama ini menyerang buah muda, kuncup bunga, ranting dan daun muda. Lakukan pencegahan menggunakan PESTONA, Natural BVR atau PENTANA.ditambah AERO 810 secara bergantian.
Penyakit
- Penyakit Karat Daun. Karat daun disebabkan oleh jamur Hemileia vastatrix. Untuk pengendalian preventif semprotkan Natural GLIO.
- Penyakit Jamur Upas. Penyakit ini disebabkan oleh Corticium salmonicolor. Pengendalian dilakukan dengan mengurangi kelembaban dan mengoleskan batang/ranting yang terserang dengan Natural GLIO ditambah POC NASA.
- Penyakit Akar Hitam. Akar hitam disebabkan oleh Rosellina bunodes dan R. arcuata. Tanaman yang terserang ditandai dengan daun menguning, layu, menggantung dan gugur. Pengendalian preventif gunakan Natural GLIO.
- Penyakit Akar Coklat. Akar coklat disebabkan oleh Fomes lamaoensis atau Phellinus lamaoensis. Pengendalian preventif gunakan Natural GLIO.
- Penyakit Bercak Coklat. Penyakit ini menyerang bagian daun disebabkan oleh Cercospora cafeicola Berk et Cooke. Lakukan pencegahan menggunakan Natural GLIO.
- Penyakit mati ujung pada ranting. Penyebabnya karena jamu Rhizoctonia. Pengendalian preventif gunakan Natural GLIO.
PANEN KOPI
Tanaman kopi akan berproduksi mulai umur 2,5 tahun jika dirawat dengan baik. Secara fisik, buah kopi yang siap dipanen adalah buah yang sudah menunjukkan warna merah pada sebagian besar tanamannya. Panen dilakukan bertahap sesuai dengan masa kemasakan buah kopi.
PENGOLAHAN HASIL KOPI
Disiapkan dulu tempat penjemuran, pengupasan kulit, dan penyimpanan hasil panen agar tidak rusak akibat hama pasca panen. Buah panenan harus segera diproses maksimal 20 jam setelah petik untuk mendapatkan hasil yang baik.Penyebab kerusakan kopi beras :
- Biji keriput, disebabkan karena buah masih muda.
- Biji berlubang, disebabkan karena kopi terserang bubuk .
- Biji kemerahan, disebabkan kurang bersih dalam mencucinya.
- Biji pecah, disebabkan karena mesin pengupas kurang sempurna, kopi berasal dari buah yang terserang bubuk, dan bisa jadi karena kopi terlalu kering pada saat pengupasan menggunakan mesin kopi.
- Biji pecah dan warnanya berubah, disebabkan karena mesin penguap dan pemisah kulit dengan biji kurang sempurna serta fermentasi pada pengolahan basah kurang sempurna.
- Biji belang, disebabkan karena pengeringan tidak sempurna, kopi terlalu lama disimpan, dan suhu penyimpanan yang terlalu lembab.
- Biji pucat, disebabkan karena terlalu lama disimpan di tempat lembab.
- Biji berkulit ari, disebabkan karena pengeringan terlalu lama dan tidak sempurna dan pada pengeringan buatan suhu awal terlalu rendah.
- Biji berwarna kelabu hitam, disebabkan karena pada pengeringan buatan suhunya terlalu tinggi.
- Noda-noda cokelat hitam pada biji kopi, disebabkan karena pada pengeringan buatan kopi tidak sering diaduk dan dibolak-balik.
Subscribe to:
Posts (Atom)